Cara Menarik Perhatian Audiens Saat Presentasi

Cara Menarik Perhatian Audiens Saat Presentasi

Tujuan dari presentasi adalah agar audiens paham dengan yang kita paparkan, oleh karena itu, menarik perhatian audiens adalah hal penting agar presentasi berjalan dangan lancar.

Biasanya, audiens menyimak presentasi hanya saat diawal, hal ini yang menyebabkan presentasi tidak berjalan lancar. oleh karena itu, kita harus terus melakukan cara-cara agar audiens selalu memperhatikan presentasi kita.

foto: pexels.com

Berikut beberapa cara menarik perhatian audiens saat presentasi.

1. Memulai dengan pembukaan yang menarik

Memulai presentasi dengan pembukaan yang menarik dapat membuat audiens untuk mengikuti presentasi. 

Kita bisa m,enggunakan sedikit kejutan, atau membawakan alat peraga, atau apapun itu yang dapat menarik pandangan pertama audiens. 

2. Menggunakan media presentasi yang menarik

Dengan memaksimalkan penggunaan media presentasi, kita dapat terus perhatian audiens terhadap presentasi kita. kita dapat menggunakan beberapa media, diantaranya :

1. slide yang menarik

kita bisa menggunakan slide yang menawan agar audiens dapat menyerap materi dengan mudah.

2. menampilkan gambar dan video pendek

dengan menampilkan gambar dan video pendek kita dapat menghilangkan rasa jenuh yang dirasakan audiens saat menyimak presentasi.

baca : 10 Tools Membuat Slide Presentasi Mudah dan Menarik ; catering di surabaya

3. Menyampaikan cerita yang menarik

cerita merupakan hal yang disukai oleh banyak orang, oleh karena itu saat melakukan presentasi kita dapat memasukkan cerita-cerita agar suasana presentasi lebih rileks. Kita dapat membawakan data ataupun fakta ilmiahkedalam sebuah cerita agar penyampaiaannya menjadi kisah yang menarik.

4. Menggunakan gerakan tubuh

Salah satu sifat alami manusia adalah mudah bosan dengan hal-hal yang monoton, leh karena itu kita dapat memberikan gerakan-gerakan tubuh agar adanya variasi dalam pandangan audiens. Kita dapat melakukan gerakan tangan atau melakukan perpindahan tempat.

5. Menggunakan nada bicara yang familiar

kita dapat menggunakan nada bicara yang terasa familiar bagi audiens agar audiens merasa lebih rileks dalam menyimak materi presentasi. kita dapat menggunakan beberapa intonasi sesuai dengan situasi dan keadaan.

6. Berinteraksi dengan audiens

Agar terasa hidup, perlu adanya hubungan antara presenter dan audiens, presenter dapat melakukan beberapa cara, diantaranya ialah: 

1. eye contac

dengan melakukan eye contac, audiens bisa merasa dilibatkan dan diperhatikan. kita dapat menatap satu persatu audiens, seakan-akan audiens merasa diperhatikan secara pribadi.

2. pertanyaan simple

dengan memberikan pertanyaan yang simple kita dapat memnambah hubungan dengan audiens, misalnya bertanya nama ataupun menanyakan pendapat. dengan melakukan interaksi-interaksi dapat membuat suasana menjadi lebih akrab.

foto: pexels.com

7. Selingi dengan humor

Walaupun saat kita memaparkan materi secara serius, kita perlu menyisipkan humor. humor bertujuan agar suasana menjadi santai dan tetap serius, hal ini juga dapat meningkatkan keakraban dengan audiens dan audiens merasa semakin tertarik untuk memperhatikan presentasi kita.